Kupu-kupu beterbangan kesana kemari sambil hinggap di bunga-bunga.  Menghisap hanya bagian atas dan puas hanya mendapatkan bagian atasnya  saja. Manusia menikmati permainan lincah yang diperagakannya.
Tetapi  di bagian lain ada seekor lebah yang tidak beranjak dari dalam sekuntum  bunga? 
Apa yang dikerjakannya? Tidur? Tidak! 
Dengan  tenang dan meyakinkan ia makan sampai ke dalam sari bunga itu. Dan  tidak berhenti sampai ia puas mendapatkan apa yang diinginkannya. 
Suatu saat musim dingin tiba, kupu-kupu itu mati dalam  kelaparan, tetapi si lebah tetap bertahan hidup sebab makanan yang masih  tersedia di dalam dirinya.
Anda menjadi Kristen yang  bertipe kupu-kupu ataukah lebah?
Apakah Anda puas hanya  sekilas membaca Alkitab?
Perhatikan kupu-kupu yang cuma  sekilas menghisap makanannya. Ketika musim dingin datang, maka matilah  dia. Anda tidak bisa menjadi orang Kristen yang tangguh kalau hanya  sekilas saja memberikan makanan rohani kepada roh Anda. Manusia rohani  Anda akan kurus dan kering. Jadi tidak heran bila nafsu Anda yang  perkasa akan dengan mudah "membanting" manusia rohani Anda, sehingga  setiap hari Anda taat kepada keinginan nafsu Anda.
Sebaliknya  bila Anda memberikan makanan seperti lebah yang menggali sampai dalam  sampai ia menemukan banyak makanan yang bergizi, maka Anda akan menjadi  manusia rohani Anda tangguh. Bila godaan datang, karena manusia rohani  Anda kuat, maka dengan mudah ia mengalahkannya.
Alkitab  bukan sekedar buku wajib yang dibawa manakala kita ke gereja.
Alkitab  adalah makanan rohani Anda.
Tuhan bahkan memberikan  perintah agar kita membaca dan merenungkannya sampai seumur hidup!
Kalau saya bertanya kepada Anda, apakah Anda pernah merasa  bosan makan sampai tiga kali sehari bahkan lebih?
Pernah?  Tidak bukan?
Lalu mengapa kita harus bosan makan  makanan rohani?
Mengapa pula kita harus bosan membaca  Alkitab?
Semakin Anda makan terus, maka Anda akan  mendapatkan berkat yang luar biasa dari Allah.
Kunci  sukses Yosua merebut tanah Kanaan adalah melakukan firman Tuhan seperti  dalam Yos, 1:8.
Yosua membaca dan merenungkan firman  Tuhan itu siang dan malam. Hasilnya, dia berhasil masuk tanah Kanaan  setelah menghalau musuh-musuhnya.
Renungan:
Jangan  menjadi orang Kristen kupu-kupu yang hanya cantik di luar, namun ketika  persoalan datang ia menjadi mati.
Jadilah seperti lebah yang  mencari makanannya sampai ke dalam dan tidak berhenti sampai ia  dipuaskan.
Kristen kupu-kupu itu cantik di luar, tetapi tidak  tangguh di medan  Berat.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar